Bisnis.com, JAKARTA-Pemerintah berharap Indonesia mendapat tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi minimal sebanyak 4.000 orang agar dapat segera memperpendek antrean calon peserta ibadah haji.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan tambahan kuota haji minimal sebanyak 4.000 orang itu diharapkan dapat terwujud pada musim haji tahun depan.
“Tahun depan bisa bertambah, minimal 4000 orang,” katanya seusai rapat kerja dengan Tim Pengawas Dewan Perwakilan Raykat (DPR) RI di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makah, Arab Saudi, Senin (28/8/2017).
Menurutnya, kuota Indonesia untuk jamaah haji regular pada 2017 sebanyak 204.000 orang, meningkat 48.800 orang dibandingkan dengan kuota dalam 4 tahun terakhir yang dipemotong 20% menjadi 155.200 orang.
Dia menjelaskan rasio penambahan jamaah itu tidak sebanding dengan penambahan petugas. Kalau saat dipotong, total petugas berjumlah 3.250 orang, kini kembali normal menjadi 3.500 orang.
“Tahun depan, kami berharap minimal ada 4.000 petugas,” ujarnya dalam situs resmi Kementerian Agama, hari ini, Senin (28/8/2017).
Semenara itu Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher, pada kesempatan yang sama mengatakan rasio penambahan jumlah petugas pekasnaan ibadah haji pada tahun ini belum sebanding dengan penambahan jumlah jemaah.