Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalal membuka Simposium Internasional Pendidikan Islam di Kampus Unversitas Ibnu Chaldun, Jakarta.
Dikutip dari keterangan resmi Setwapres, simposium tersebut mengangkat tema Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam Dan Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan NKRI.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun dan Milad UIC Jakarta Ke-61 ini bertujuan untuk memperoleh masukan mengenai budaya, maupun aspek pendidikan Islam yang dapat memberikan konstribusi optimal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI.
Hasilnya, diharapkan terwujudnya rusmusan sistem pendidikan Islam yang komprehensif sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di lingkungan perguruan tinggi Islam pada umumnya.
Selain membuka Simposium, Wapres JK juga memberikan kuliah umum di simposium yang menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri seperti Pakar Pendidikan dan Kebudayaan Malaysia Prof. Dr. Kamaruddin. M.Saik, Pakar Pendidikan Islam dari Yaman Dr. Hakim Abdullah Sofyany, Pakar Pendidikan Islam dari Sudan Prof. Dr. Abdillah Muhammad Ahmad serta sejumlah menteri.
Simposium Internasional pendidikan Islam merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai yang diamanahkan dalam UUD 1945, terutama dalam menghadapi tantangan baik dalam skala nasional, regional, maupun global.
Baca Juga
Dalam simposium tersebut Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto.