Kabar24.com, JAKARTA – Persiapan pemasangan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, Arab Saudi, sudah mencapai 95%, sehingga dapat digunakan saat pelaksanaan wukuf yang diperkirakan berlangsung pada 31 Agustus 2017.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan tenda-tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia tersebar di 70 maktab itu telah dilengkapi sarana pendukung seperti karpet, lampu penerangan, dan alat pemadam kebakaran.
"Saya rasa bisa disimpulkan pemasangan tenda-tenda di Arafah kalau 95% itu berarti sudah selesai. Tinggal memasang aksesoris saja, seperti AC dan air cooler," ujarnya sebagaimana dilansir laman resmi Kementerian Agama pada Minggu (20/8/2017).
Menurutnya, puncak rangkaian ibadah haji adalah wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada 31 Agutus 2017 atau sekitar 10 hari ke depan sehingga cukup waktu untuk menyelesaikan pemasangan kelengkapan tenda untuk kenyanan jemaah.
Selain itu, lanjutnya, ketersediaan toilet yang ada di Arafah tersebut hampir dipastikan rasionya sudah dapat memenuhi kebutuhan para jemaah.
Dia menjelaskan pihaknya mengecek seluruh kebutuhan jemaah termasuk dapur yang melayani kubutuhan jemaah selama di Arafah dengan segala perlengkapannya seperti ketersediaan panci ukuran besar dan alat untuk memasak.
“Semua sudah memenuhi target untuk keperluan puncak prosesi haji yaitu wukuf di Arafah. Jika ada yang kurang, masih cukup waktu bagi pernyempurnaan, seperti genset cadangan, dan lampu LED di tenda untuk jemaah membaca Alquran,” tutur Nizar.