Bisnis.com, JAKARTA - Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daker Madinah telah mengevakuasi 33 pasien menuju Makkah, Arab Saudi seiring dengan semakin dekatnya pelaksanaan puncak ibadah haji, yakni fase Arafah-Muzdalifah-Mina (Armina).
Penanggung Jawab Evakuasi dan Dokter Triage Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Tia Astriana, mengatakan sejak 5 Agustus 2017, jemaah calon haji Indonesia yang sudah menjalani ibadah Arbain secara berhatap telah diberangkatkan ke Makah.
Sedangkan jamaah yang masih sakit dirawat di Madinah, dengan kendaraan khusus juga telah diberangkatkan menuju Makah untuk menjalani rangkaian ibadah haji, Jumlah mereka yang telah dievakuasi ke Makah sebanyak 33 orang dan kini tinggal 5 pasien lagi yang segera menyusul..
“Proses evakuasinya sudah berlangsung 17 kali dengan ambulan KKHI sebanyak tiga unit. Ambulans kami sudah terstandar untuk proses perujukan dan perawatan jamaah yang sakit,” katanya seperti dalam situr resmi Kementerian Agama, Kamis (17/8/2017)
Menurutnya, jamaah yang dievakuasi ke Makah kondisinya sudah ada yang sembuh dan membaik. Namun, ada beberapa orang yang masih harus dirawat di KKHI atau Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Mekah, dan yang sudah sembuh dikembalikan ke kloternya.