Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI 2017: Banyak Jamaah Lansia Tidak Bisa Tayamum

Jamaah calon haji Indonesia sebagaian besar termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki risiko tinggi (risti) sehingga menjadi tugas ekstra para petugas panitia haji Indonesia (PPHI) mendampingi mereka.
Ilustrasi-Jemaah calon haji kloter 4 Kota Bogor berbaris saat pemberangkatan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/7)./ANTARA-Arif Firmansyah
Ilustrasi-Jemaah calon haji kloter 4 Kota Bogor berbaris saat pemberangkatan, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/7)./ANTARA-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA -Jamaah calon haji Indonesia sebagaian besar termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia) dan memiliki risiko tinggi (risti) sehingga menjadi tugas ekstra para petugas panitia haji Indonesia (PPHI) mendampingi mereka.

Aswadi Syuhadak Nurudin, Tim Bimbingan Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, mengatakan sebagian besar dari jamaah calon haji berusia lanjut pelu mendapat pendampingan dari para petusa, termasuk  mereka yang tengah dirawat Kelinik Kesehatan Hari Indonesia (KKIH).

“Jemaah yang sudah uzur memerlukan perhatian khusus serta membutuhkan pembimbing yang cukup baik,” katanya dalam situs resmi Kementerian Agama (Kemenang), Senin (14/8/2017).

Menurutnya, ada beberapa materi bimbingan jemaah haji uzur, terutama yang terkait ibadah salat, Pertama, ada sejumlah jemaah uzur saat sakit lupa waktu dan hari, sehingga jamaah dengan seperti itu menjadi kewajiban yang sehat untuk mengingatkan agar melaksanakah salat. 

Adapun yang Kedua, pembimbing ibadah juga mengarahkan kapan jemaah boleh bertayamum dan kapan tetap harus berwudu sebagaimana biasanya. Petugas juga berkewajiban mengingatkan kapan harus salat, bagaiman harus menggunakan air atau bertayamun..

Apalagi banyak jemaah uzur yang dijumpai umumnya tidak terbiasa melakukan tayamum. Untuk itu, tim melakukan pendampingan teknis bertayamum agar mereka dapat tetap bisa menuaikan salat.

“Selain bimbingan peribadahan, timnya juga  berupaya membesarkan serta membahagiakan hati para jemaah uzur. Salah satunya dengan memberikan pengertian bahwa haji dapat dilakukan siapapun bahkan bagi yang sakit.” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper