Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kementerian Pertahanan berencana membangun jalur kereta api di wilayah perbatasan, termasuk di antaranya perbatasan di Kalimantan Utara.
Rencananya, jalur tersebut akan dibangun dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara dengan panjang 1.038 Km. Jalur kereta ini diharapkan mampu menunjang kebutuhan distribusi alat-alat pertahanan dan alutsista.
Belum lama ini, Tim Penelitian dan Pengembangan Kemenhan menggelar FGD bersama jajaran OPD Pemprov Kaltara. Kementerian berencana melakukan penelitian potensi pembangunan jalur kereta.
"Seandainya jalur kereta ini bisa sekaligus dimanfaatkan untuk keperluan pertahanan, berarti pekerjaannya bersifat multifungsi. Kami akan lihat sejauh mana rencana ini diakomodir," ujar Pimpinan Tim Litbang Kemenhan Laksamana Pertama TNI Agus Rustandi dalam rilis resmi Pemprov Kaltara, Minggu (13/8/2017).
Seperti diketahui, wilayah perbatasan Kalimantan berpotensi terhadap ancaman keamanan, oleh karenanya perbatasan harus dilengkapi dengan sistem pertahanan keamanan memadai.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio menyatakan kesiapannya untuk mengakomodir realisasi pembangunan jalur kereta tersebut.
Baca Juga
"Kami akan dukung, terutama dalam hal pengumpulan data yang dibutuhkan. Persoalan keamanan wilayah perbatasan kan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah," ujar Udin.