Bisnis.com, SIDOARJO – Produsen PET film nasional PT Trias Sentosa Tbk membentuk dua perusahaan patungan dengan pabrikan serat tekstil asal Jepang Toyobo Co. Ltd untuk memproduksi plastik film dan pelindung film transparan untuk keperluan kemasan makanan.
Kesepakatan joint venture tersebut tertuang dalam MoU yang ditandantangani PT Trias Sentosa Tbk dan Toyobo Co. Ltd pada 3 Agustus 2017. Dua perusahaan yang akan dibangun yaitu PT Trias Toyobo Astria (TTA) dan PT Toyobo Trias Ecosyar (TTE).
President Director PT Trias Sentosa Tbk Sugeng Kurniawan mengungkapkan perusahaannya dan Toyobo menggelontorkan hingga Rp1,1 triliun untuk melakukan set up TTA dan TTE. Saat ini, keduanya sedang dalam tahap pemenuhan persyaratan legal dan perizinan.
“Kami harap kedua perusahaan JV ini akan terealisasi pada semester kedua tahun 2019. Kami memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengoperasikannya karena memang pemesanan pembuatan mesin membutuhkan waktu lebih dari satu tahun,” ujar Sugeng di Sidoaro, Kamis (10/8).
Sugeng menuturkan TTE secara khusus akan memproduksi polyester (PET) film, yang produknya akan masuk ke pasar nasional dan internasional. Adapun, PET film merupakan jenis plastik bertransparansi tinggi yang kerap digunakan sebagai bahan pembungkus/kemasan makanan, minuman ringan, maupun rokok.
Selain dikomersilkan, PET film yang diproduksi oleh TTE juga akan dipasok langsung pada TTA untuk kemudian diolah menjadi pelindung transparan film PET dengan merek Ecosyar. Ecosyar merupakan brand milik Toyobo yang cukup tersohor di Uni Eropa sebagai salah satu bahan kemasan industri makanan.
Dalam dokumen yang dipublikasikan Trias Sentosa, perusahaan dengan kode bursa TRST tersebut mengendalikan TTA dengan porsi saham sebesar 60%. Sebaliknya, Toyobo mengendalikan TTE dengan porsi saham 60%.
Sementara itu, dalam dokumen resmi yang dipublikasikan Toyobo, perusahaan menyebut pasar kemasan di Jepang menuntut standar keamanan yang sangat tinggi sehingga perusahaan harus terus melakukan inovasi.
“Permintaan global atas film mengilap diprediksi tumbuh hingga 10% per tahun. Dengan proyeksi tersebut, Toyobo telah lama mengekspor produk Ecosyar. Kami terus mencari bisnis model terbaik untuk memproduksi lebih banyak Ecosyar,” ungkap pernyataan resmi Toyobo.