Bisnis.com, MEXICO CITY - Repot akan datang tamu agung tidak terlalu dipersoalkan. Namun, yang ini, lain. Bakal kedatangan 'tamu', tetapi persiapan menimbulkan kecemasan. Yah itulah yang kini terjadi di Negara Bagian Veracruz di Meksiko Timur, Meksiko.
Pada Rabu (9/8/2017), menghadapi kedatangan Franklin, yang berubah menjadi badai dengan Kategori 1, semua pihak di Veracruz di Meksiko Timur, Meksiko, seperti akan menghadapi perang. Pemerintah setempat mempersiapkan lebih dari 3.200 tempat penampungan dan mengerahkan 8.100 prajurit di tiga negara bagian Meksiko untuk menghadapi kedatangan Franklin, yang berubah menjadi badai dengan Kategori 1 pada Rabu (9/8/2017).
Franklin, tulis weather.com, merupakan badai Atlantik terkuat pertama pada 2017 di atas Teluk Campeche, tetapi sekarang berada di Meksiko timur saat badai tersebut tiba di darat. Pusat Franklin sekarang kurang dari 70 mil utara Veracruz, Meksiko, bergerak ke barat pada pukul 10 sampai 15 mph di Teluk Campeche.
Foto: Otago Daily Times
Direktur Komisi Pengairan Nasional (Conagua) Roberto Ramirez mengatakan dalam satu taklimat pada Rabu bahwa Franksi sedang bergerak menuju pantai Negara Bagian Veracruz di Meksiko Timur, dengan kecepatan angin sampai 140 kilometer per jam dan mengakibatkan gelombang setinggi empat-enam meter.
Dengan garis tengah 600 kilometer, Badai Franklin berubah menjadi Badai Kategori 1 pada pukul 16.00 waktu setempat, Rabu, dan diperkirakan memasuki daratan di Veracruz Utara serta Tengah setelah pukul 01.00 waktu setempat, Kamis.
Ramirez memperingatkan badai itu akan mengakibatkan hujan lebat di Veracruz, dan Negara Bagian Puebla, Hidalgo serta San Luis Potosi, yang bertetangga, dengan curah hujan bisa mencapai lebih dari 300 milimeter.
Ia mengatakan pemerintah sedang siaga, untuk mengetahui apakah hujan mengakibatkan tanah longsor di keempat negara bagian tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. "Bagian terbesar daerah pegunungan dan sebagian jalan bebas hambatan bisa kejatuhan batu. Keprihatinan terbesar kami ada di sana," kata Ramirez.
Koordinator Nasional bagi Perlindungan Masyarakat di Meksiko, Luis Felipe Puente, menyeru warga yang tinggal di daerah yang beresiko agar pindah ke tempat perlindungan dan menghindari perjalanan pada malam hari.
Setelah terbentuk di Samudra Atlantik pada Ahad (6/8) sebagai topan tropis, Franklin melewati Negara Bagian Quintana Roo dan Semenanjung Yucatan tanpa menimbulkan kerusakan, sebelum memperoleh kekuatan di Teluk Meksiko.