Kabar24.com, SURABAYA – Pengembangan dan pengoperasian sejumlah jalan tol yang tersebar di Jawa Timur diyakini akan kian menumbuhkan industri dan pariwisata di provinsi tersebut. Selain itu, keberadaan tol pun ditargetkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Chief Executive Officer (CEO) Taman Safari Group Agus Sena mengungkapkan dengan banyaknya tol baru, jumlah pengunjung berbagai objek wisata di Jatim akan meningkat, termasuk wisatawan yang datang ke Taman Safari II yang terletak di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
“Misalnya di Pasuruan, selain Taman Safari, ada banyak industri yang tumbuh dan expatriate yang datang dan tinggal. Ada juga sektor lain seperti kuliner, pariwisata, dan hotel-hotel [yang akan tumbuh],” terang Agus, Minggu (6/8).
Kendati demikian, Agus menjelaskan dari seluruh tol yang sudah beroperasi dan melewati Kabupaten Pasuruan, tidak ada pintu gerbang tol di jalan raya kabupaten tersebut.
Hal tersebut menyebabkan pengunjung harus memutar lebih jauh untuk tiba di pusat-pusat industri dan wisata di daerah itu.
Untuk itu, Agus menuturkan kalangan pelaku usaha Jatim yang memiliki pabrik maupun fasilitas produksi di Pasuruan akan menyampaikan kondisi tersebut pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga
Taman Safari Indonesia II yang terletak di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menargetkan hingga 1,3 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun ini dengan mengandalkan penguatan konservasi hewan dan berbagai fasilitas hiburan baru.
Agus menerangkan sepanjang Januari--Juli 2017, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Safari Prigen telah mencapai 437.000 orang. Kendati belum mencapai setengah dari target, Agus meyakini berbagai event dan fasilitas terbaru di objek wisata tersebut akan dapat menarik lebih banyak pengunjung di sisa tahun ini.
Adapun, berdasarkan Perpres No. 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), ada delapan ruas tol yang akan segera dibangun di Jawa Timur.
Kelapannya yaitu ruas Ngawi—Kertosono sepanjang 87 km, ruas Kertosono—Mojokerto sepanjang 40,5 km, ruas Mojokerto—Surabaya sepanjang 36,3 km, ruas Gempol—Pasuruan sepanjang 34,2 km, ruas Waru—Wonokromo—Tanjung Perak sepanjang 18,2 km, ruas Pandaan—Malang sepanjang 37,62km, ruas Pasuruan—Probolinggo sepanjang 31,3km, dan ruas Probolinggo—Banyuwangi sepanjang 170,4 km.