Kabar24.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan mengembangkan wilayah pemberdayaan desa melalui kegiatan peternakan kambing dan domba yang telah dimulai beberapa tahun lalu.
Anggota Baznas, Nana Mintarti, mengatakan pemberdayaan desa tesebut telah dilakukan antara lain di Agam, Tanah Datar, Sijunjung, dan Padang Pariaman di Sumatra Barat; Donggala, Sulawesi Tengah; dan Sikka, Nusa Tenggara Timur.
“Kami merencanakan memperluas kegiatan pemberdayaan desa ke daerah-daerah lain yang memiliki potensi berkembang bagi usaha peternakan kambing,” ungkapnya di Jakarta pada Kamis (3/8/2017).
Menurutnya, kegiatan pemberdayaan desa direalisasikan dengan membentuk komunitas peternak yang terdiri dari 80 - 100 orang per komunitas dengan diberikan modal lima hingga 10 ekor kambing atau domba untuk setiap peternak.
Selain diberikan modal berupa kambing bakalan untuk dibesarkan atau kambing indukan dikembang-biakkan, tim Baznas juga menyiapkan petugas yang akan melakukan pendampingan bagi setiap komunitas peternak.
Nana menjelaskan melalui kegiatan pemberdayaan desa itu Baznas berusaha menumbuhkan semangat warga untuk berwiraswasta, karena mereka melihat sendiri hasilnya, yakni memenuhi kebutuhan hewan kurban pada Iduladha 2017.
Hewan kurban berupa kambing atau domba itu dibeli oleh Panitia Pengadaan Kurban dan Penyalurah hewan atau dagingnya, kemudian disembelih di daerah sekitar tempat tinggal para peternak, atau ke daerah lain yang membutuhkan.
Dengan demikian, lanjutnya, terjadilah perputaran roda ekonomi yang lebih besar di wilayah pedesaan, khususnya di lingkungan para peternak yang sekaligus dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan gizi masyarakat desa.
“Biasanya para peternak desa tidak menikmati daging ternaknya, karena mereka hanya menggembala, mencari rumput dan mendapat sedikit keuntungan dari kegiatan itu, Sebab, hewan ternaknya di kirim ke kota-kota,” ujarnya.