Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TIM INDEPENDEN NOVEL, Polda Metro: Belum Perlu

Pihak Polda Metro Jaya menyatakan belum perlu membentuk tim independen untuk menyelidiki kasus penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA - Dorongan publik agar pemerintah membentuk tim independen untuk mengungkap kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan direspons balik Polda Metro Jaya.

Pihak Polda Metro Jaya menyatakan belum perlu membentuk tim independen untuk menyelidiki kasus penyiraman cairan kimia terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Kita sudah jelaskan semua bahwa belum perlu (tim independen)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya masih bekerja mengidentifikasi pelaku penyiraman terhadap Novel.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, menurut Argo, telah menyampaikan perkembangan penyidikan kasus Novel kepada Presiden Joko Widodo.

Argo menegaskan penyidik Polda Metro Jaya transparan dan menawarkan kepada KPK untuk melihat perkembangan, serta tindakan yang telah dilakukan Kepolisian dalam menyidik kasus Novel.

"Kita banyak progres yang telah dilakukan dari awal memeriksa sejumlah saksi," ujar Argo.

Argo menambahkan Kepolisian terbuka menerima informasi untuk ditindaklanjuti termasuk menunggu kesediaan Novel dimintai keterangan.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani shalat subuh, Selasa (11/4/2017) pukul 05.10 WIB.

Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

Petugas kepolisian sempat mengamankan empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.

Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti kalau mereka terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper