Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amerika Kaji Pemangkasan Nikotin pada Rokok

Pemerintah Amerika Serikat bakal memangkas penggunaan nikotin pada sigaret menjadi tingkat yang tidak membuat kecanduan agar mengalihkannya ke rokok elektrik yang dinilai tidak lebih berbahaya.
Seorang pria memegang kemasan rokok di Paris (25/9/2014)/Istimewa
Seorang pria memegang kemasan rokok di Paris (25/9/2014)/Istimewa

Bisnis.com WASHINGTON –Pemerintah Amerika Serikat bakal memangkas penggunaan nikotin pada sigaret menjadi tingkat yang tidak membuat kecanduan agar mengalihkannya ke rokok elektrik yang dinilai tidak lebih berbahaya.

Wacana pemerintah setempat telah menggoyang harga saham sebuah perusahaan rokok di Amerika Serikat. Bahkan, kerugiannya ditaksir bisa mencapai US$26 miliar dari nilai pasar.

“Nikotin memang tidak bertanggung jawab terhadpa kasus kanker, tetapi penyakit paru-paru dan jantung telah membunuh raturan orang Amerika setiap tahunnya,” ujar Komisioner Food and Drug Adminitrastion (FDA) Scott Gottlieb, seperti dikutip Reuters, Sabtu (29/7/2017).

Menurutnya, kandungan kimia lain yang terkandung dalam sebatang rokok telah meracuni udara sehingga menyebabkan penyakit hingga kematian.

FDA mengaku tidak bisa menurunkan kadar nikotin hingga nol persen, ataupun memusnahkan rokok. Namun, Gottlieb mengatakan pihaknya akan mempelajari aturan yang bisa membuat rokok tidak mencapai kadar yang bisa membuat orang kecanduan atau paling tidak meminimalkan.

Beberapa analis juga melaporkan bahwa pemerintah di Eropa juga tengah melakukan hal yang sama. Tindakan tersebut telah memicu perdebatan di antara lembaga kesehatan publik dan mempertanyakan keamanan dari rokok elektrik yang bisa jadi hanya sekedar alternatif benefit yang potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper