Kabar24.com,JAKARTA - Pihak kepolisian berencana untuk merangkul dan memberdayakan masyarakat guna mengatasi kemacetan yang tampak semakin meningkat di ibukota di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan para petugas pengatur lalu lintas yang berasal dari kalangan masyarakat tersebut akan dinamai Supertas atau sukarelawan pengatur lalu lintas.
"Iya, karena sedang pembangunan infrastruktur kita perbanyak personel, terutama di Kuningan menggunakan Supertas, sukarelawan pengatur lalu lintas, itu program yang akan dibicarakan," katanya, Jumat (21/7/2017).
Masyarakat yang terpilih sebagai Supertas akan dibekali seragam khas. Selain itu, mereka juga akan diberikan upah. Adapun alokasi pendanaan upah direncanakan berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk menjalankan program ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Itu kita minta beberapa perusahaan untuk menggaji dia. Iya CSR itu, nanti kita minta untuk pengatur lalu lintas," tambahnya