Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Adipura ke-11, Sekda Akui Kota Palembang Masih Kotor

Kendati telah mendapatkan 10 Piala Adipura, Pemerintah Kota Palembang terus menggiatkan program bersih-bersih lingkungan dengan melibatkan masyarakat di 107 kelurahan.
Jembatan Ampera, Palembang/Samdysara Saragih-Bisnis.com
Jembatan Ampera, Palembang/Samdysara Saragih-Bisnis.com

Kabar24.com, PALEMBANG – Kendati telah mendapatkan 10 Piala Adipura, Pemerintah Kota Palembang terus menggiatkan program bersih-bersih lingkungan dengan melibatkan masyarakat di 107 kelurahan.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Harobin Mustofa menuturkan tahun ini daerahnya mengincar Piala Adipura ke-11 secara berturut-turut. Meski optimistis, dia mengakui penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu baru indikator bahwa sebuah kota lebih bersih dari kota lainnya.

“Sudah 10 kali Palembang dapat Adipura, tapi masih kotor, belum bersih dari sampah. Parit dan sungai warna airnya hitam,” katanya saat membuka acara diskusi publik bertajuk Potensi Industri Kreatif dan UMKM dengan Memanfaatkan Digital Banking di Palembang, Kamis (20/7/2017).

Untuk itu, Harobin mengajak masyarakat turut serta dalam upaya membersihkan kota. Apalagi, selama dua tahun ini Wali Kota Palembang Harnojoyo menggelar program gotong royong akhir pekan yang menerjunkan langsung orang nomor satu di ibu kota Provinsi Sumatra Selatan itu.

Program ini diklaim telah menjangkau 16 kecamatan dan 107 kelurahan yang ada di Palembang. Menurut Harobin, tiap minggu biaya yang dikeluarkan untuk gotong royong berkisar Rp300 juta-Rp500 juta.

“Kalau sebulan tiga sampai empat kali diadakan sudah Rp1,2 miliar. Dikali 12 bulan dalam setahun sudah berapa,” kata mantan Asisten Pemerintahan Pemkot Palembang ini.

Gotong royong mingguan tersebut merupakan program pembangunan nonfisik guna mengimbangi pembangunan fisik yang kini dikebut di Palembang. Untuk menggelar Asian Games 2018, Harobin mengatakan kota itu kecipratan proyek pembangunan infrastruktur sekitar Rp33,5 triliun atau separuh dari Rp67 triliun yang dianggarkan untuk Sumsel.

Proyek-proyek skala besar di Palembang di antaranya Light Rail Transit (LRT) Palembang, jembatan Musi IV, jembatan Musi VI, jembatan tol Musi V, jalan layang Simpang Bandara, dan jalan layang Simpang Keramasan.

“Palembang sekarang ‘babak belur’ karena giat-giatnya membangun. Tapi Palembang tidak akan lebih baik kalau tidak ‘babak belur’ seperti sekarang,” ucap Harobin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper