Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Riwayat Perjalanan 1 Ton Sabu di eks-Hotel Mandalika, Anyer

Kendati dikendalikan oleh gembonng narkoba asal China, satu juta ton sabu yang merapat di dermaga eks hotel Mandalika minggu lalu ternyata berasal dari perairan Myanmar.
Anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa paket sabu ton asal Taiwan yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7)./ANTARA-Asep Fathulrahman
Anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa paket sabu ton asal Taiwan yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Kabar24.com, JAKARTA -- Satu ton sabu yang diselundupkan ke Indonesia oleh sindikat China ternyata tidak berasal dari Negeri Naga tersebut.

Kendati dikendalikan oleh gembonng narkoba asal China, satu juta ton sabu yang merapat di dermaga eks hotel Mandalika minggu lalu ternyata berasal dari perairan Myanmar.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kamis (20/7/2017).

Adapun jalur yang digunakan hingga sabu ini sampai ke Indonesia melalui wilayah perairan Laut China Selatan.

“Mereka menggunakan jalur laut, menggunakan kapal pesiar dari Taiwan, Laut China Selatan, ke Johor, masuk Selat Malaka mengambil barang di perairan Myanmar,” kata Tito.

Setelah para tersangka yang membawa kapal Wanderlust mengambil sabu, mereka pun bergerak menyusuri pantai Barat Indonesia hingga memasuki wilayah perairan Selat Sunda.

Usai menurunkan barang yang dibawa, mereka kemudian bergerak ke arah laut Jawa, menuju Selat karimata yang menghubungkan Laut China Selatan dengan Laut Jawa hingga kemudian bertolak dan tiba di Batam.

“Setelah itu, menyusuri pantai barat hingga masuk selat Sunda Anyer. Dari situ, setelah droping dilaksanakan, kapal bergerak lagi ke laut Jawa, selat Kalimata dan kemudian lewat Batam,” tambah Tito.

Selama melakukan aksi penyelundupan, para awak kapal sengaja mematikan GPS kapal berbendera Sierra Leone, salah satu negara di Afrika, itu.

Setelah ditangkap, kapal tersebut pun digelandang untuk melakukan docking guna dilakukan pemeriksaan lebih jauh.

Polisi mengantisipasi kemungkinan masih adanya barang bukti narkoba yang tersembunyi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper