Kabar24.com, JAKARTA - Aktris peran Pretty Asmara menyangkal jika dirinya adalah pengedar narkoba. Dia juga tidak terima ketika dikatakan telah dua tahun berprofesi sebagai pengedar.
Pretty mengatakan bahwa dirinya telah dijebak oleh seorang yang disebut bernama Alvin.
“Saya dijebak. Saya dijebak. [oleh Alvin]. Saya tak pernah mengedarkan narkoba, gak ada dua tahun. Ssaya gak terima dibilang dua tahun,” teriaknya, Selasa (18/7/2017).
Sambil berteriak, Pretty juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memakai narkoba dan hasil tes urinnya menunjukkan bahwa dia negatif narkoba.
Perihal cek urin yang berhasil negatif ini pun dibenarkan oleh pihak kepolisian. Namun, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP DOny Alexander menyampaikan bahwa hasil tes urin yang negatif tak lantas membuat Pretty bebas dari hukuman.
“Pretty memang negatif urin. Amfetamin negatif, benzo negatif Namun perannya di sini dalam proses penangkapan dengan target kami adalah Hamdan. Dia [Pretty] yang mengkondisikan Hamdan untuk menyiapkan barang [narkoba] tersebut,” katanya.
Menurut Dony, atas keterangan yang diperoleh dari Hamdan, Pretty adalah pihak yang memesan narkoba tersebut. Namun, Dony belum bisa memastikan sejak kapan Pretty benar-benar mulai menjadipenyedia narkoba.
“Masih dalam proses tahap penyidikan, Kita akan dalami, nomor telepon juga akan kita cek kembali. Ada beberapa data yang kami akan angkat dari nomor telepon,” tambahnya.
Adapun sosok Alvin yang disebut Pretty, menurut Dony, adalah seorang buron. Alvin diketahui menjadi pihak yang mengenalkan Pretty kepada Hamdan.