Kabar24.com, JAKARTA – Ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ditujukan kepada istri Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pekan lalu telah memicu berbagai respon di seluruh dunia.
Dalam salah satu agenda lawatannya ke Prancis pekan lalu, Trump bertemu dengan Brigitte Macron serta menunjukkan rasa kagumnya pada keelokan tubuh wanita berusia 64 tahun tersebut. “Bentuk tubuh anda bagus..Indah!” kata Trump yang saat itu didampingi oleh istrinya, Melania Trump.
Berbagai respon pun mengalir setelah suasana tersebut tertangkap oleh kamera dan tersebar ke seluruh dunia. Ada yang berpikir bahwa ucapannya ‘menyeramkan’, beberapa bahkan mengira ucapan Trump itu telah ‘menyakiti Amerika’.
Raksasa perlengkapan olahraga, Reebok International, berpendapat bahwa komentar seperti itu lebih tepat ditujukan kepada sebuah mainan masa kanak-kanak yang ditemukan kembali dalam kondisi masih sangat bagus di ruang bawah tanah.
Dalam Twitternya, Reebok pun mengolok-olok Trump karena komentarnya. Kalimat itu dianggap seksis oleh sebagian orang dan dinilai tidak tepat diberikan untuk wanita, apalagi istri seorang pemimpin negara sahabat.
In case you were wondering when it IS appropriate to say, "You're in such good shape...beautiful,"... THIS:
Seakan tak ingin ketinggalan dalam euforia isu ini, Australian Broadcasting Corporation, media nasional milik pemerintah Australia, memintakan pandangan Menteri Luar Negeri negara tersebut, Julie Bishop. Australia diketahui memiliki sejarah diplomasi yang canggung dengan Presiden Trump.
“Anda terlihat sehat, bentuk tubuh anda bagus, indah,” kata pembawa acara kepada Bishop, mengutip ucapan Trump. “Mendengarnya, apakah anda merasa tersanjung atau tersinggung?”
Meski pertanyaan ini bisa dibilang sensitif secara politik, Bishop tidak ragu mengutarakan pendapatnya. “Saya akan tercengang,” kata Bishop.
“Saya ingin tahu apakah ia (Brigitte Macron) bisa mengatakan hal yang sama kepadanya (Donald Trump),” lanjutnya, seperti dikutip dari laman The Washington Post (Selasa, 18/7/2017).
Bishop namun kemudian menolak untuk berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini. Ia hanya akan fokus pada bagaimana memiliki hubungan yang paling dekat yang dapat dimiliki dua negara dalam hal pertahanan, keamanan dan perdagangan.
Emmanuel Macron, yang baru saja terpilih menjadi Presiden Prancis, menarik perhatian dunia karena beristrikan Brigitte Macron yang memiliki perbedaan usia sekitar 25 tahun lebih tua darinya. Keduanya namun tidak merasa terganggu dengan perbedaan usia mereka yang terpaut jauh.