Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Jerman angkat bicara terkait penusukan dua warga negaranya yang tengah berwisata di Mesir.
Keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Jerman yang dikeluarkan Sabtu (15/7/17) waktu setempat mengecam tindakan yang terjadi di tepi Laut Merah tersebut.
“Kami telah mendapatkan kepastian bahwa dua wanita yang tewas dalam serangan di Hurghada adalah warga negara Jerman,” ujar salah seorang juru bicara Kemenlu Jerman.
Pemerintah Jerman menilai tindakan tersebut sebagai bentuk kriminal yang membuat mereka cemas dan marah.
"Menurut apa yang kita tahu, tindakan tersebut merupakan serangan yang disengaja terhadap turis asing - tindakan yang sangat licik dan kriminal,” imbuhnya.
Seperti diketahui, seorang pria berkebangsaan Mesir menusuk dua turis asal Jerman hingga tewas dan melukai empat lainnya di lokasi favorit wisatawan negara itu, Laut Merah, pada Jumat (14/7/17) waktu setempat.
Pria tersebut membunuh dua orang wanita asal Jerman serta melukai dua turis lainnya di Zahabia Hotel, Hurghada, Mesir.
Kemudian, pria itu berpindah tempat ke Sunny Days El Palacio Resort hingga akhirnya melukai dua orang sebelum akhirnya berhasil diamankan.
“Dia membawa sebuah pisau dan menusuk masing-masing korban hingga tiga kali pada bagian dada. Akibatnya, korban tewas sekitika di tepi pantai,” kata Manajer Keamanan Palacio Hotel Saud Abdelaziz.
Saud menceritakan pria tersebut berpindah tempat dengan cara berenang dari satu hotel ke hotel lainnya.
“Dia melompat melalui celah dinding kemudian berenang ke sisi pantai lainnya,” paparnya.