Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lebaran Jakarta Kembali Macet, Ini Kata ITW

Setelah berakhirnya musim mudik Hari Raya Idul Fitri, kemacetan kembali menjadi pemandangan biasa di sejumlah kota besar, khususnya Jakarta.
Kendaraan terjebak kemacetan di ruas jalan tol dalam kota, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/5)./Antara-Rivan Awal Lingga
Kendaraan terjebak kemacetan di ruas jalan tol dalam kota, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (16/5)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah berakhirnya musim mudik Hari Raya Idul Fitri, kemacetan kembali menjadi pemandangan biasa di sejumlah kota besar, khususnya Jakarta.

Menurut Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, populasi kendaraan bermotor yang tidak terkontrol menjadi penyebab utama kemacetan ini. Ruas dan panjang jalan yang ada dinilai sudah tidak lagi mampu menampung jumlah kendaraan yang terus meningkat.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur dengan membangun ruas tol secara massif dianggap bukan menjadi solusi handal.

"ITW pesimis proyek tersebut menjadi solusi jangka panjang. Apabila tidak disertai dengan pembatasan jumlah kendaraan yang setiap hari terus bertambah," kata Edison dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (4/7/2017).

Semestinya, kata Edison, pemerintah lebih fokus pada penyediaan transportasi angkutan umum yang aman, nyaman dan terintegrasi ke seluruh penjuru serta terjangkau secara ekonomi. guna menarik minat masyarakat menggunakan kendaraan umum.

Upaya itu juga harus dibarengi dengan pembatasan penjualan kendaraan bermotor di kota-kota besar dalam waktu tertentu atau berjangka.

“Pemerintah bisa melakukan moratorium berjangka penjualan kendaraan bermotor di kota-kota tertentu,hingga jumlah kendaraan ideal dengan daya tampung ruas dan panjang jalan,” tambahnya.

Faktor kesadaran tertib lalu lintas masyarakat yang masih sangat rendah serta penegakan hukum yang belum maksimal juga dianggap sebagai faktor lain penyebab tingginya angka kemacetan.

Untuk itu, upaya peningkatan kesadaran berlalu lintas juga perlu ditingkatkan berikut penegakan hukum yang maksimal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper