Kabar24.com, JAKARTA - Angka kecelakaan yang terjadi selama operasi Ramadniya 2017 yang digelar pada 19 Juni -3 Juli atau jelang dan selama Lebaran mencapai 95 kejadian.
Menurut Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, angka ini mengalami penurunan sebesar 28% bila dibandingkan dengan jumlah kecelakaan dalam operasi tahun lalu yang mencapai 132 kejadian.
"Tahun ini, kejadian kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 28% menjadi 95 kejadian. Tahun lalu ada 132 kejadian," katanya, Selasa (4/7/2017).
Kendati jumlahnya menurun, sama seperti tahun lalu, jenis kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan selama operasi merupakan sepeda motor yakni hingga 93 unit dibandingkan 127 unit tahun lalu.
Semua kecelakaan pun terjadi di jalan nasional yang berfungsi sebagai jalur arteri. Sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah pengemudi yang mengantuk.
Seiring dengan penurunan jumlah kecelakaan, jumlah kematian akibat kecelakaan selama operasi tahun ini juga menurun dari 12 orang pada 2016 menjadi 10 orang.
Sementara jumlah korban luka berat dan ringan masing masing menurun sebesar 50% dan 13%
"2016 sebanyak 50 orang mengalami luka berat, sedangkan tahun 2017 sebanyak 25 orang. Untuk luka ringan pada 2016 sebanyak 113 dan tahun 2017 sebanyak 98," tambahnya.
Kerugian material yang diakibatkan oleh kecelakaan selama operasi ini hampir mencapai Rp282 juta.