Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter Basarnas Jatuh, Ini Data Korban

Berdasarkan laporan anggota Potensi SAR, dua di antara korban diketahui meninggal di dalam helikopter tersebut. Sementara, informasi tentang enam korban lainnya belum diketahui secara rinci.
Ilustrasi: Helikopter Basarnas/twiter-@SAR-Bandung
Ilustrasi: Helikopter Basarnas/twiter-@SAR-Bandung

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak delapan orang dinyatakan menjadi korban dari jatuhnya helikopter jenis Dauphin HR3602 milik Basarnas.

Berdasarkan laporan anggota Potensi SAR, dua di antara korban diketahui meninggal di dalam helikopter tersebut. Sementara, informasi tentang enam korban lainnya belum diketahui secara rinci.

Pihak Basarnas mengkonfirmasi bahwa ke delapan korban itu terdiri dari 4 anggota Basarnas Semarang, sedangkan 4 korban lainnya adalah kru helikopter.

Adapun data ke delapan korban adalah sebagai berikut:

Anggota SAR
1. Muhammad Affandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur

Kru Heli
1. Kapt Laut (P) Haryanto (NRP 18637/P)
2. Kapt Laut (P) Li Solihin )NRP 19498/P)
3. Serka Mpu Hari Marsono (NRP 1088082)
4. Peltu LPU Budi Santoso (NRP 79627)

Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter milik Basarnas jenis Dauphin HR 3602 dilaporkan jatuh di wilayah Temanggung saat akan melakukan rescue di lokasi letusan Kawah Sileri Dieng.

Berdasar informasi yang diperoleh Bisnis.com, Minggu (2/7/2017) malam, jumlah korban berdasar catatan ada 8 orang.

Korban musibah ini adalah 4 orang anggota kru helikopter, termasuk pilot, dan 4 anggota SAR Semarang.

Sempat beredar info lain yang menyebutkan, jumlah penumpang sebanyak 9 orang, terdiri dari 5 kru helikopter dan 4 penumpang lainnya. Perbedaan jumlah penumpang ternyata karena ada salah satu dari 5 kru helikopter yang tidak ikut dalam penerbangan.

"Yang bersangkutan sudah menelepon dan memberitahukan tidak ikut di dalam heli," ujar pihak Basarnas Pusat.

Sejauh ini, pihak SAR Semarang masih belum bisa dikontak untuk memberikan konfirmasi.

Sebelumnya beredar kabar bahwa dalam penerbangan helikopter itu terdapat wartawan yang akan meliput ke lokasi bencana.

Namun, Bisnis.com memperoleh kepastian jika wartawan dimaksud sudah turun di Semarang sebelum helikopter mengalami kecelakaan.

Staf Humas Basarnas Pusat, Annisa Novrianti menambahkan berdasar laporan anggota Potensi SAR, yakni SDM non-Basarnas yang dididik soal SAR, di lokasi helikopter jatuh diketahui ada dua orang yang meninggal dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper