Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola ruas tol Cipali PT Lintas Marga Sedaya mengoperasikan 25 gardu tol di arus balik terakhir jelang curi bersama berakhir hari ini.
“Sejak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H+3), kami telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal yang dioperasikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Pagi ini kami mengoperasikan 18 gardu untuk arah Jakarta, dan 7 gardu untuk arah Cirebon,” jelas Firdaus Azis, Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) dalam siaran persnya
Dia mengimbau untuk pengemudi yang akan melakukan perjalanan balik ke arah Jakarta, LMS mengimbau agar memastikan terlebih dahulu BBM di kendaraannya terisi penuh. Pengemudi bisa mengisi BBM di Rest Area sebelum memasuki GT Palimanan Utama. Hal ini untuk mengantisipasi antrian panjang di SPBU Rest Area Cipali. Selain itu, LMS bersama Pertamina juga bekerjasama menyediakan BBM kemasan berukuran 10 liter di rest area tipe B Tol Cipali sehingga dapat menghindari antrian panjang di SPBU. Apabila lalin padat, LMS mengimbau pengemudi keluar di GT terdekat untuk beristirahat, mengisi BBM maupun menggunakan toilet di SPBU terdekat dari gerbang tol dan kembali masuk ke toll Cipali menuju Jakarta dengan akumulasi perhitungan tarif tol yang sama.
LMS mengimbau para pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dengan tidak parkir di bahu jalan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.
LMS kembali mengimbau para pengemudi untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam rest area jika sudah penuh. Pengguna jalan tol diharap untuk memperhatikan arahan petugas serta informasi melalui perangkat informasi aktual real time Variable Message Sign (VMS) di papan informasi jalan mengenai kondisi lalin dan Rest Area sebagai panduan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
