Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Qatar, Iran Desak Eropa Gelar Dialog di Negara Teluk

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif meminta Eropa menggunakan pengaruhnya dengan mengadakan dialog di Teluk Persia setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutus hubungan dengan Qatar.
Qatar/Reuters
Qatar/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif meminta Eropa menggunakan pengaruhnya dengan mengadakan dialog di Teluk Persia setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutus hubungan dengan Qatar pada bulan ini.

Dalam pidatonya di Jerman, Javad mengatakan bahwa menyalahkan Iran atau Qatar karena terorisme adalah usaha negara Arab dan sekutunya untuk menghindari tanggung jawab atas kegagalan mereka sendiri dalam menangani tuntutan rakyat.

Kehadirannya di Jerman sendiri adalah untuk menghadiri diskusi mengenai mekanisme keamanan regional baru untuk negara-negara Teluk.

"Suatu hari Iran, hari ini Qatar," katanya, dikutip Reuters, Senin (26/6/2017).

"Ini adalah upaya untuk menghindari tanggung jawab, menghindari pertanggungjawaban atas kegagalan mendasar ini dan kegagalan sistem negara untuk untuk menanggapi tuntutan rakyatnya,” lanjutnya.

Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyuarakan dukungan untuk Qatar dalam konfrontasinya dengan saingan Arab Saudi dan sekutu-sekutunya yang menuduh Qatar mendukung militan Islam, tuduhan yang telah dibantah oleh Qatar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Ratna Ariyanti
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper