Bisnis.com, JAKARTA - Situasi arus mudik jalur selatan pada H-5 Lebaran dari arah Bandung Kota menuju Tasikmalaya via jalan tol Cileunyi pada Selasa (20/6/2017) petang terpantau relatif sepi dan lancar.
Berdasarkan pengamatan tim Bisnis Indonesia Liputan Lebaran: Jelajah Jawa-Bali (LL-JJB), hanya ada beberapa kendadaan pribadi roda dua dan empat bernomor plat luar Jawa Barat dan DKI Jakarta yang melintasi ruas jalan tol tersebut.
PT Jasa Marga Cabang Cileunyi memproyeksikan puncak arus mudik di ruas jalan bebas hambatan tersebut kemungkinan besar terjadi pada H-2 Idulfitri.
Sebelum memasuki puncak arus mudik seperti hari ini, Jasa Marga mencatat rerata kendaraan yang melewati jalan tol penghubung Jawa Barat bagian selatan itu setiap harinya berkisar antara 30.000-40.000 kendaraan.
Pada kisaran H-2 hingga H+1 Lebaran, jumlah kendadaan yang akan keluar dari gerbang tol Cileunyi diprediksi menembus 42.000/hari.
Di jalur selatan Jawa Barat yang melewati rute Rancaekek, Nagrek, Garut, dan Tasikmalaya diprediksi mulai padat sekitar H-1 hingga H+1 Idulfitri.
Program Bisnis Indonesia LL-JJB ini didukung oleh Toyota Astra Motor, Bank Negara Indonesia, AirNav Indonesia, Astra Honda Motor, ASDP Indonesia Ferry, GWK Cultural Park, Jambuluwuk Hotel & Resorts, Bank Jatim V-Kool Indonesia, XL Axiata, Coco Group, dan Perkebunan Nusantara XI.
(Tim LL-JJB jalur selatan: Wike D. Herlinda, Hadijah Alaydrus, Ashari Purwo, Gemal Abdel Nasser)