Kabar24.com, JAKARTA -- Dua orang teroris yang diamankan pada Sabtu (17/6/2017) lalu di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut berencana menyerang salah satu kantor kepolisian di wilayah tersebut.
Upaya keduanya pun berhasil digagalkan setelah mendapat informasi dari masyarakat yang jemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh pihak Densus 88.
Baca Juga
"Ya mungkin mereka melihat bahwa polsek itu lengah atau lemah untuk cukup diserang sehingga mereka merencanakan< itu, tapi masyarakat memberikan informasi dan hasil lidik dari densus 88, bisa mengungkap itu," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Irjen Pol Setyo Wasisto, Senin (19/6/2017).
Adapun bom yang rencananya akan diledakkan, menurutnya berjenis TATP. Selain bom, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain seperti samurai dan senapan angin. Kedua terduga teroris ini diamankan sekitar pukul 15.55 WITA.