Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, KPR di Sumsel Diklaim Tumbuh

Kalangan bankir di Sumatra Selatan kecipratan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) selama memasuki Ramadan dan diprediksi mencapai puncak pada kuartal IV/2017.
Ilustrasi rumah sederhana/Bisnis.com
Ilustrasi rumah sederhana/Bisnis.com

Kabar24.com, PALEMBANG - Kalangan bankir di Sumatra Selatan kecipratan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) selama memasuki Ramadan dan diprediksi mencapai puncak pada kuartal IV/2017.

Kepala Kantor Regional II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Aribowo mengungkapkan penyaluran KPR masih tetap kencang ketika bulan buasa tahun ini. Dia memperkirakan KPR makin deras pada kuartal IV/2017 karena terbantu promosi para pengembang properti.

“Dari data kami KPR tumbuh walaupun tidak sekencang kredit individual lain. Kami juga akan terus menggenjot KPR,” katanya seusai acara pembukaan Mandiri Cinta Rupiah di Palembang pada Jumat (16/6/2017).

Aribowo tidak menyebutkan berapa nominal KPR di Regional II Bank Mandiri yang meliputi enam provinsi yakni Sumsel, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, dan Sumatra Barat.

Adapun, penyaluran segmen kredit ritel—yang mencakup KPR bersama beberapa jenis kredit lain—hingga pertengahan Juni telah mencapai Rp18 triliun.

“Kredit konsumsi kan puncaknya menjelang Lebaran ini. Selain kebutuhan individual Lebaran juga untuk (persiapan) tahun ajaran baru sekolah,” tutur Aribowo.

Secara terpisah, Staf Pemasaran Citra Arsigriya JO (CAJO), pengembang Citra Grand City Palembang, Ariesnu E. Vutra, menjelaskan penjualan properti kala Ramadan cenderung merosot. Pasalnya, masyarakat lebih condong menghabiskan duit mereka untuk membeli produk otomotif ketimbang rumah.

“Siklus ini sudah kami telisik selama 3-5 tahun ini. Nanti setelah Iduladha baru naik lagi,” tuturnya.

Ariesnu memperkirakan puncak penjualan rumah akan terjadi pada kuartal IV/2017, khususnya di Oktober dan November. Tahun lalu, misalnya, penjualan bulanan pada periode itu bisa tumbuh 285% dibandingkan dengan target.

CAJO merupakan entitas kerja sama operasi PT Citra Mitra Properti (CMP), anak usaha PT Ciputra Residence, dengan perusahaan konstruksi PT Citra Arsigriya (CA). Dalam kerja sama tersebut, CA merupakan pemilik lahan sedangkan CMP menjadi pemilik bangunan.

Kawasan Citra Grand City (CGC) yang dikelola CAJO berdiri di atas lahan seluas 250 hektare di Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang. Sampai saat ini, pengembang telah membangun 1.300 rumah di enam klaster dan diklaim terjual 850 unit.

Ariesnu E. Vutra mengatakan CAJO memberikan fasilitas pembiayaan KPR dengan uang muka 10% kepada pembeli. Bank yang menjadi mitra a.l. Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk.

“Bank-bank itu mau menyalurkan KPR untuk penjualan rumah yang tidak langsung jadi seperti CGC,” tuturnya.

Ariesnu menyebutkan rumah-rumah yang ditawarkan CAJO menyasar semua segmen dari bawah, menengah, hingga atas. Namun, CAJO akan menggenjot bidikan ke kelas bawah dan menengah dengan menawarkan lima tipe rumah.

Tipe paling kecil dengan luas bangunan 33 meter persegi seharga Rp425 juta hingga tipe 58 meter persegi berbanderol Rp672 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper