Bisnis.com, JAKARTA— ASEAN Literary Festival (ALF) kembali digelar tahun ini pada 3-6 Agustus di Kota Tua, Jakarta. Festival ini merupakan kegiatan sastra pertama yang fokus pada kualitas karya sastra di tingkat ASEAN untuk mempromosikan budaya, kesenian dan karya sastra yang lebih luas lagi.
Seperti gelaran sebelumnya, sebelum memasuki acara puncak selama 4 hari, ALF menggelar program residensi. Program ini merupakan ajang berkumpul dan belajar bersama penulis dari dalam dan luar ASEAN. Penulis yang terpilih dalam program residensi ini juga akan menjadi pembicara pada festival.
Direktur Program Festival Okky Madasari mengatakan, tahun ini program residensi akan diadakan pada tanggal 27 Juli sampai 2 Agustus, kemudian dilanjutkan dengan program festival pada 3-6 Agustus 2017.
Program residensi tahun ini, tambahnya, terbuka bagi para penulis dari ASEAN, Timor-Leste, dan Jepang. Untuk mengikuti program ini, peserta harus mengirimkan buku atau lima cerita pendek atau lima esai atau sepuluh puisi beserta data diri.
Okky mengatakan, proses pendaftaran untuk program ini telah ditutup dan saat ini tengah menyeleksi peserta program residensi yang lebih dari 500 pendaftar. Dari jumlah pendaftar tersebut, akan ada 12 penulis yang terpilih.
“Nanti mereka akan tinggal bersama di Kampung Muara, Jakarta Selatan,” kata Okky kepada Bisnis, Selasa (13/6).