Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Kita Perlu KPK yang Kuat

Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen pemerintah yang tidak ingin peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lemah. Namun, Jokowi menyatakan tetap menghargai wewenang DPR yang telah membentuk Panitia Khusus Hak Angket.
Presiden Joko Widodo./Bloomberg-Dimas Ardian
Presiden Joko Widodo./Bloomberg-Dimas Ardian

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmen pemerintah yang tidak ingin peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lemah. Namun, Jokowi menyatakan tetap menghargai wewenang DPR yang telah membentuk Panitia Khusus Hak Angket.

Berbicara di ruang media wartawan Istana Kepresidenan, Selasa (13/6/2017), Presiden menyatakan KPK tetap harus kuat sehingga upaya pemberantasan korupsi tidak mengendor. Pasalnya, dia menilai Indonesia madih memerlukan upaya luar biasa dalam pemberantasan korupsi.

"Ya kalau saya tidak ingin KPK lemah. Jadi, kita perlu KPK yang kuat, KPK yang independen, dan pemikiran tersebut harus menjadi sebuah landasan dalam setiap pembuatan keputusan," ujarnya.

Dia menambahkan, tidak boleh ada pikiran untuk melemahkan KPK meskipun tidak menutup kemungkinan ada aspek-aspek yang harus diperbaikim

"Tapi bahwa kita memerlukan KPK yang kuat, memerlukan upaya pemberantasan korupsi yang tidak mengendor karena sekali lagi, Indonesia negara kita masih memerlukan upaya luar biasa dalam mengatasi pemberantasan korupsi. Tapi kalau pansus hak angket itu wilayah DPR ya," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper