Kabar24.com, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional akan melaunching program inklusi zakat (zakat inclusion) di Istana Kepresidenan, Selasa (13/6/2017).
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BAZNAS Zainulbahar Noor kepada Menag Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Jumat (09/06).
Zainul menjelaskan inklusi zakat merupakan program yang mencakup pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat secara non tunai melalui Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusi (Laku Pandai).
Baca Juga
"Program inklusi zakat merupakan kerja sama BAZNAS dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan zakat di masyarakat," katanya, dikutip dari laman Kementerian Agama, Jumat (9/6/2017).
Rencananya, kegiatan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan penyerahan zakat Presiden Joko Widodo kepada BAZNAS.
Sebelumnya, kerja sama antara BAZNAS dan OJK itu ditandai dengan telah dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman pada Kamis (20/04) lalu.