Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Gorontalo Paling Sejahtera di KTI

Petani di Provinsi Gorontalo tercatat sebagai petani yang terbilang paling sejahtera di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ini tercermin dari indeks nilai tukar pertani (NTP) 105,60 per Mei 2017, salah satu yang tertinggi di Kawasan Indonesia Timur.nn
Petani memanen jagung./JIBI
Petani memanen jagung./JIBI

Bisnis.com, MANADO - Petani di Provinsi Gorontalo tercatat sebagai petani yang terbilang paling sejahtera di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Ini tercermin dari indeks nilai tukar pertani (NTP) 105,60 per Mei 2017, salah satu yang tertinggi di Kawasan Indonesia Timur.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo yang dikutip Bisnis.com, Senin (5/6/2017) menunjukkan, indeks NTP gabungan Gorontalo pada Mei 2017 mengalami peningkatan 0,49% dibandingkan dengan posisi April 2017. Dari sepuluh provinsi di KTI, NTP Gorontalo merupakan yang tertinggi kedua setelah Sulawesi Barat yang mencatat indeks NTP 105,63.

Berdasarkan jenis usaha pertanian NTP Gorontalo paling tinggi tercatat di pertani holtikultura yang mencapai 113,35 ; disusul tanaman pangan sebesar 108,72 dan perikanan tangkap sebesar 107,15. Sebagaimana diketahui, semakin besar NTP, semakin tinggi kesejahteraaan petani.

Muljadi Mario, Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, mengatakan NTP Gorontalo mengalami tren kenaikan sejak April 2017, didorong oleh panen raya jagung. Di samping itu, indeks yang dibayar petani untuk produksi pertanian bisa dijaga di level rendah karena pemerintah provinsi mengucurkan bantuan benih dan pupuk. "Kami sudah bagikan benih untuk 143.000 hektare," jelasnya kepada Bisnis.com.

Di akhir Februari 2017, Gorontalo memulai panen raya jagung dengan produksi sebanyak 450.000 ton. Jumlah tersebut diyakini mampu menopang target produks jagung tahun ini yang diperkirakan mencapai 1,2 juta hingga 1,5 juta ton.

Di sisi lain, BPS juga mencatat Gorontalo mengalami deflasi di daerah pedesaan sebesar -0,01%. Deflasi menyebabkan biaya hidup petani yang umumya tinggal di pedesaan lebih rendah. Salah satu penyumbang utama deflasi di pedesaan Gorontalo yakni kelompok bahan makanan sebesar -0,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper