Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sejumlah lokasi terendam banjir dan longsor di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dan Padang, Sumatra Barat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan hujan deras disertai dengan angin menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di Kendari dan Padang pada Rabu (31/5/2017).
Dia menjelaskan banjir di Kendari melanda 14 kelurahan di empat kecamatan yaitu Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Mondonga, dan Kadia.
Pada saat bersamaan longsor juga terjadi di beberapa tempat. Satu orang dilaporkan tewas dan dua orang terluka.
Banjir dan longsor juga menerpa Padang akibat hujan deras dan buruknya drainase perkotaan. "Di beberapa titik ruas jalan di Kota Padang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm-100 cm," ujarnya melalui keterangan resmi.
Banjir melanda 18 titik di sembilan kecamatan di Kota Padang meliputi Kecamatan Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo, Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur, Lubuk Begalung, Kuranji, dan Bungtekab.
Selain itu terjadi beberapa titik longsoran antara lain di ruas jalan nasional Padang-Solok (Lubuk Paraku, Sitinjau Laut) dan menimpa satu unit rumah lokasi di Bukit Gates Kec. Padang Selatan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. BPBD masih melakukan pendataan.
BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI, dan relawan melakukan pertolongan dan penyelamatan korban banjir melalui evakuasi masyarakat ke lokasi aman. Bantuan makanan siap saji dibagikan kepada masyarakat.
