Kabar24.com, WASHINGTON - Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menerima rancangan undang-undang kesehatan yang akan menggantikan bagian bagian Obamacare dengan rancangan Partai Republik. Ini adalah kemenangan legislasi terbesar Presiden Donald Trump, namun masih harus menghadapi perjuangan keras di Senat nanti.
Dengan suara 217 pro melawan 213 anti, kubu Republik sudah cukup mendorong legislasi ini ke tingkat Senat. Di DPR, tidak ada satu pun politisi Demokrat yang menyetujui RUU Kesehatan usulan Trump itu.
Keberhasilan ini adalah satu langkah ke depan dalam mewujudkan janji Trump selama kampanye dan tujuh tahun upaya Republik melenyapkan UU Kesehatan yang telah ditandatangani mantan presiden Barack Obama ini.
Namun, Trump dan kubu Republik tak bisa lama bergembira karena kini mereka harus menghadapi hambatan besar di Senat di mana Republik hanya unggul 2 kursi dari Demokrat; Partai Republik 52 kursi, Partai Demokrat 48 kursi. Meski mayoritas, Republik tidak bisa memastikan kemenangan karena beberapa senator Republik diperkirakan membelot untuk menjegal RUU Kesehatan versi Trump ini.
Pemungutan suara di DPR AS ini juga merupakan kemenangan politik Ketua DPR Paul Ryan yang telah menunjukkan kemampuannya menyatukan Republik dengan menarik sebuah kaukus Republik yang selama ini menjadi faktor di balik dua kali gagal mencapai konsensus menyangkut legislasi RUU Kesehatan.
Demokrat sendiri berharap Republik kompak mendukung RUU Kesehatan pengganti Obamacare ini karena dengan cara itu rakyat akan berbalik memilih politisi Demokrat pada Pemilu Sela anggota Kongres tahun depan.
Sekitar 20 juta rakyat Amerika menikmati perlindungan kesehatan Affordable Care Act Tahun 2010 yang umum disebut Obamacare, yang belakangan ini mendapatkan dukungan besar publik dalam berbagai jajak pendapat. Namun sejak lama Republik menyerang Obamacare karena dianggap simbol terlalu jauhnya intervensi pemerintah dan penilaian telah menaikkan biaya perlindungan kesehatan.
RUU usulan Republik yang resminya bernama American Health Care Act itu ditujukan untuk menggantikan bagian-bagian besar Obamacare, termasuk penalti untuk mereka yang tidak membeli asuransi kesehatan.
Menanggapi perkembangan terakhir di DPR ini, Presiden Trump tak ingin terburu-buru senang. "Perusahaan-perusahaan asuransi meninggalkan ObamaCare, karena ini sudah mati. Rancangan perlindungan kesehatan kami akan menekan premium dan pajak, serta menjadi perlindungan kesehatan yang hebat!" cuit Trump menjelang pemungutan suara DPR untuk RUU pengganti ObamaCare itu.