Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPD Kecewakan Rakyat

Senator daerah pemilihan Kalimantan Selatan Sofwan Hadi menilai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) semakin dikenal masyarakat. Ironisnya, DPD semakin dikenal dengan sikap yang mengecewakan masyarakat.
Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kanan) mengangkat tangan bersama Wakil Ketua I Nono Sampono (kiri), Wakil Ketua II Darmayanti (kedua kiri) dan mantan Ketua DPD Mohammad Saleh sebelum pelantikan Ketua DPD terpilih pada Rapat Paripurna DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Muhammad Adimaja
Ketua DPD terpilih Oesman Sapta Odang (kanan) mengangkat tangan bersama Wakil Ketua I Nono Sampono (kiri), Wakil Ketua II Darmayanti (kedua kiri) dan mantan Ketua DPD Mohammad Saleh sebelum pelantikan Ketua DPD terpilih pada Rapat Paripurna DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4)./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Senator daerah pemilihan Kalimantan Selatan Sofwan Hadi menilai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) semakin dikenal masyarakat. Ironisnya, dikenal dengan sikap yang mengecewakan masyarakat.

"Semakin terkenal, tapi malah memprihatinkan. Terkenal karena ada tontonan tidak baik dan mengecewakan masyarakat," kata Sofwan di diskusi “DPD, Kok Gitu'”, Sabtu (8/4/2017).

Sebelumnya, rapat paripurna DPD diwarnai dengan perdebatan yang alot, bahkan sempat terjadi saling dorong antar anggota.

Kericuhan tersebut dimulai saat salah satu Anggita DPD dari Jawa Timur Ahmad Nawardi maju ke atas podium untuk mengambil alih pengeras suara.

DPD ricuh dalam memperebutkan kursi pimpinan atau internal pasca Mahkamah mencabut peraturan DPD tentang Tata Tertib DPD No 1 Tahun 2017. Salah satunya soal masa pimpinan DPD selama 2,5 tahun.

Lantaran, MA mengabulkan permohonan tersebut, oleh karena itu tata tertib tersebut tidak berlaku, sehingga masa jabatan anggota DPD tersebut tidak berlaku, dan kembali menjadi lima tahun.

"Masalah pokoknya ada pada pergantian pimpinan di tengah jalan. Ya begit lah, ribut karena rebutan kursi pimpinan," pungkas Sofwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper