Kabar24.com, JAKARTA – Pasukan keamanan Belgia menangkap seorang pria, Kamis (23/3/2017), setelah dia menabrakkan mobil ke pusat perbelanjaan dengan kecepatan tinggi di kota pelabuhan Antwerp, menurut pernyataan sejumlah pejabat terkait.
Pihak berwenang menemukan sepucuk senapan dan senjata tajam di dalam mobil setelah tersangka, Mohamed R. (39), berusaha melarikan diri dan berhasil dibekuk di kota di Belgia utara tersebut.
Pria tersebut “berada di bawah pengaruh sesuatu, tetapi masih belum jelas zat apa yang memengaruhi kesadaran pria tersebut, menurut keterangan narasumber terkait seperti dilansir AFP.
Pihak berwenang masih belum dapat mengonfirmasikan apakah insiden tersebut merupakan upaya penyerangan dan penyelidikan masih berlangsung, menurut keterangan sejumlah narasumber.
Kejaksaan Belgia mengungkapkan, tersangka Mohamed R. (39) merupakan warga negara Prancis, tetapi kepolisian Prancis menuturkan kepada AFP bahwa pria tersebut merupakan warga Tunisia yang menetap secara sah di Kota Lens, Prancis, dekat perbatasan dengan Belgia.
“Ia beralamat di Lens dan sejauh yang kami ketahui, ia tidak pernah melakukan aksi kriminal skala besar.”
“Ia hanya pernah melakukan kejahatan kecil seperti mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau menggunakan narkoba. Ia tidak ada dalam daftar ekstremis (Prancis) dan menurut hasil awal penyelidikan ia tidak radikal,” menurut keterangan narasumber.
Pierre Camarre, tetangga pelaku, mengatakan pada AFP pria itu kira-kira memiliki tinggi 1,85 meter "tanpa jenggot dan mengenakan pakaian Barat."
Insiden itu membangkitkan kembali kegelisahan warga pasca-serangan di bandara Orly serta serangan di London pada Rabu (22/3/2017), juga hari peringatan bom bunuh diri Brussels yang menewaskan 32 orang.
"Sebuah kendaraan dengan plat Prancis mencoba ngebut ke arah Meir (jalanan pusat perbelanjaan) membuat para pejalan kaki melompat ke sisi," kata kepala polisi Antwerp Serge Muyters dalam sebuah konferensi pers.
"Pasukan kami berusaha menghentikan pengemudi namun dia justru kabur dan melanggar lampu lalu lintas. Kami mengirim tim khusus dan mobil sampai pengemudi dihentikan. Pria itu akhirnya tertangkap," katanya.