Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JABAR 2018: Gerindra Ngambek, Tak Akan Dukung Ridwan Kamil

Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini udah gak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba salah satu fasilitas Taman Fotografi di Jalan Taman Cempaka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013)./JIBI-Rachman
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mencoba salah satu fasilitas Taman Fotografi di Jalan Taman Cempaka Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9/2013)./JIBI-Rachman

Kabar24.com, BANDUNG - Partai Gerindra menyatakan kekecewaannya kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra mengaku kecewa dengan sikap Ridwan Kamil yang menerima syarat dari Partai NasDem untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini udah gak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo," kata dia.

Sunatra menuturkan, sosok Emil tidak memiliki integritas dan komitmen, padahal berkat Gerindra, saat ini dirinya dapat menjadi Wali Kota Bandung.

Bahkan ia menyebut, setelah menjabat sebagai Wali Kota, Emil tidak memiliki itikad baik dalam menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya, apalagi menyangkut Pilgub Jabar 2018.

"Jadi alangkah indahnya yang bersangkutan istilahnya pahit manisnya mesti dibicarakan dulu dengan yang mengusungnya di Pilwalkot dahulu," kata dia.

Untuk itu, Gerindra Jabar akan menutup pintu mendukung Ridwan Kamil dalam pertarungan calon gubernur Jawa Barat 2016, serta lebih memilih mengusung calon yang berasal dari tubuh partai.

"Ya itu menutup dukungan. Maka kami tidak lagi calonkan Emil (Sapaan Ridwan Kamil)," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPP Gerindra Shodiq Mudjahid mengakui, ada atau tidaknya Emil tidak berpengaruh terhadap situasi di tubuh Gerindra. Selama ini Emil tidak memberikan kesan serta pengaruh apapun kepada partai pengusungnya di Pilwalkot.

"Selama dia memimpin pun kami tidak pernah ganggu, merongrong, atau memberatkan. Adanya atau tidak adanya Emil sama saja," kata dia.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya terus memperkuat visi dan misi partai serta merumuskan kriteria-kriteria terkait kepala daerah, guna menginventarisasi orang-orang terbaik untuk maju dalam Pilgub Jabar.

"Yang penting Gerindra harus siapkan kadernya untuk Pilkada nanti," kata dia.

Diakuinya, sejauh ini Gerindra telah berkomunikasi dengan sejumlah partai seperti PKS yang merupakan koalisinya di pemerintahan. Bahkan, ia menyebut, tidak menutup kemungkinan koalisi ini akan berlanjut di Pilgub dan Pilkada serentak di Jabar.

"Kami dengan semua komunikasi, baik di nasional maupun di provinsi dengan PKS intens komunikasi, tidak menutup juga untuk koalisi partai lain," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper