Bisnis.com, BANGKOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Rajamangala University of Technology of Isan (RMUTI), Thailand, Rabu (22/3/2017).
Chairman of The University Council RMUTI Surakiat Satharatai mengatakan sebuah kehormatan bahwa Wapres dapat menyempatkan diri untuk hadir di tengah kesibukan yang padat.
Menurut Surakiat penganugerahan didasarkan pada pencapaian Kalla yang tak terbantahkan dalam membawa perubahan terkait pembangunan, kesejahteraan dan keadilan rakyat.
Dan yang terpenting, dia mengatakan dalam mendorong perdamaian, contohnya yang dilakukan Kalla untuk perdamaian di Aceh, Ambon dan Poso.
"Yang terhormat Jusuf Kalla adalah salah satu pribadi yang menakjubkan di politik Indonesia dan pelayanan publik," katanya dalam jamuan santap malam RMUTI, Selasa malam (21/3/2017).
Selain itu, Surakiat mengatakan Kalla sangat berperan dalam memperjuangkan kedamaian Asia dalam Asian Peace and Reconciliation Council (APRC).
"Dan dia juga sangat berpengalaman menjaga serta membawa perdamaian di Laut China Selatan," ujarnya.
Adapun, dia mengatakan kontribusi dan dedikasi Kalla tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga di ranah internasional sebagai 'Peacemaker'.
"Dengan pengetahuan, wibawa, kebijakan, dedikasinya, karisma, lebih mementingkan kepentingan bangsa dibanding pribadi, adalah sebuah kehormatan bagi kamj untuk memberikan penghargaan kepada Jusuf Kalla pada malam ini dan esok," jelasnya.
Besok (22/3/2017), Wapres akan menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang Administrasi Bisnis (manajemen) dari Rajamangala University of Technology, Isan, Thailand, Rabu (22/3/2017).
Gelar Honorary Doctorate rencananya akan dianugerahkan oleh Putri Kerajaan Thailand, Maha Chakri Sirindhorn.
Sebelumnya Wapres juga pernah menerima Pemberian Gelar Doktor honoris Causa dari Soka University- Tokyo-Jepang tahun 2009, dan Universitas Malaya –Kuala Lumpur- Malaysia, tahun 2007, dan lima gelar Doktor dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri.