Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah mengambil tiga langkah untuk menangani kerusakan terumbu karang di Raja Ampat akibat kandasnya kapal pesiar MV Caledonian Sky.
"Pertama, evaluasi kerusakan di mana sekarang ini sedang jalan. Kedua, bagaimana menyelesaikan secara legal, ini melibatkan banyak pihak. Dan ketiga, bagaimana agar ini tidak terulang lagi ke depan, jadi soal regulasi," katanya di Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Saat ini, Luhut menjelaskan, tim terpadu sudah turun ke lapangan untuk menilai kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, Papua Barat.
Dikatakan, kerusakan terumbu karang adalah masalah serius. Kalau rusak, tempat tumbuh ikan sumber pangan manusia itu baru bisa pulih dalam waktu 50-100 tahun.
"Itu butuh 50 sampai 100 tahun. Jadi ini masalah kerusakan lingkungan, ikan pun hilang dari sana," ujarnya.
Kapal Caledonian Sky yang dinahkodai oleh Kapten Keith Michael Taylor pada 4 Maret kandas dan menimbulkan kerusakan terumbu karang di Raja Ampat.
Baca Juga
Menurut hasil investigasi awal pemerintah setempat, luas terumbu karang yang rusak mencapai sekitar 1.600 meter persegi.