Kabar24.com, JAKARTA – Malaysia telah memastikan kebenaran identitas jenazah Kim Jong Nam berdasarkan sampel DNA yang diambil dari salah satu anaknya.
Seperti dilansir Reuters (Rabu, 15/3/2017), Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi kepada para awak media menegaskan identitas kakak tiri diktator Korea Utara Kim Jong Un tersebut.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa itu adalah Kim Jong Nam. Kami memastikan hal ini berdasarkan sampel [DNA] yang diambil dari anaknya,” ujarnya.
Meski demikian, ia tidak mengungkapkan bagaimana Malaysia dapat memperoleh sampel DNA tersebut maupun dari anak Kim Jong Nam yang mana.
Sudah lebih dari sebulan sejak Kim Jong Nam dibunuh pada 13 Februari. Pihak kepolisian Malaysia melaporkan bahwa dua wanita membekap wajah Kim Jong Nam dan menyapukan racun VX ketika ia sedang menunggu penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Korea Utara, yang oleh Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan tuding telah mengatur rencana pembunuhan tersebut, membantah korban sebagai Kim Jong Nam.
Pada saat terbunuh, korban memang diketahui membawa paspor atas nama Kim Chol.
Kim Jong Nam, 46, selama ini tinggal di Macau bersama istri keduanya di bawah perlindungan Beijing sejak keluarga itu menjalani pengasingan beberapa tahun yang lalu.
Pekan lalu, seorang remaja muncul dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial serta mengklaim dirinya sebagai putra Kim Jong Nam. Pihak Badan Intelijen Nasional Korea Selatan membenarkan remaja dalam video itu sebagai anak Kim Jong Nam berusia 21 tahun bernama Kim Han Sol.