Kabar24.com, JAKARTA - Dengan tema "SAR Adalah Kita," Badan SAR Nasional menggelar rangkaian kegiatan jambore nasional ke-2 dan workshop bidang potensi SAR Basarnas tahun 2017.
"Seperti penyelenggaraan yang pertama, kegiatan Jambore SAR Nasional merupakan media silaturrahmi antara Basarnas dengan mitra kerja Search And Rescue/SAR diseluruh Indonesia, atau yang biasa disebut potensi SAR," demikian diungkapkan Deputy Potensi SAR Basarnas Marsekal Muda Doddy Trisunu saat membuka Jambore SAR Nasional di Buperta Cibubur, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (15/3/2017).
Menurut Doddy, silaturrahmi ini bukan hanya kegiatan saling kumpul tetapi juga ada upaya saling tukar pengalaman, memyamakan pola kegiatan pembinaan yang dilaksanakan dimasing-masing kantor SAR, "serta mengukur seberapa jauh setiap kantor SAR mampu berkordinasi dengan para potensi SAR di daerahnya masing-masing," jelas Doddy.
Doddy menjelaskan, Basarnas dan mitra potensi SAR dalam setiap kegiatan SAR dapat diubaratkan dua sisi mata uang, "keduanya saling melengkapi kekurangan dan memaksimalkan kinerja dalam operasi pencarian dan pertolongan." tutur Doddy.
Selain Jambore SAR Nasional juga diselenggarakan kegiatan workshop budang potensi SAR untuk mengevaluasi program pembinaan, mengukur keberhasilan, mengupas permasalahan dan mengupayakan solusi yang konstruktif untuk masa berikutnya.
Jambore SAR Nasional diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Potensi SAR Kantor Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Palu, Kendari, Gorontalo, Manado, Denpasar, Mataram dan kantor pusat Basarnas. Pelaksanaan Jambore SAR Nasional dan Workshop Potensi SAR Tahun 2017 dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 14 s/d 17 Maret 2017.
Baca Juga
Kegiatan terdiri dari 1. Workshop, 2. Bimbingan Teknis meliputi High Angle Rescue Technique (HART), Jungle Rescue, Water Rescue dan kegiatan lainnya yang membangun kekompakan tim.