Kabar24.com, JAKARTA—Korea Utara mengancam akan melakukan serangan “tanpa ampun” terhadap Amerika Serikat jika kapal induk negara itu, yang akan mengikuti latihan bersama Korea Selatan, mengganggu kedaulatan Pyongyang.
Menurut Korut, kedatangan armada perang yang dipimpin kapal induk USS Carl Vinson itu merupakan "program yang sembrono" dalam rangka menyerang negaranya.
"Sedikit saja mereka mengganggu kedaulatan Korut maka tentara akan melancarkan serangan ultra-presisi tanpa ampun dari darat, udara, laut, dan bawah air," menurut kantor berita pemerintah, KCNA sebagimana dikutip Reuters, Selasa (14/3/2017).
"Pada 11 Maret banyak pesawat dari kapal induk musuh yang terbang menyusuri wilayah udara dan laut Korut untuk berlatih menjatuhkan bom dan membuat serangan kejutan," menurut KCNA.
Juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan kapal induk Carl Vinson diturunkan ke wilayah tersebut secara berkala. Dalam salah satu dari rangkaian kegiatannya, kapal induk tersebut akan bergabung dalam latihan bersama dengan Korea Selatan.
Pekan lalu, Korea Utara menembakkan empat peluru kendali balistik ke perairan Jepang, sebagai respons latihan bersama yang dianggap Pyongyang sebagai persiapan perang itu.
Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson akan berkunjung ke Korea Selatan, akhir pekan ini.
Sedangkan Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi ulang strateginya menghadapi Korut dan "semua kemungkinan bisa saja terjadi."
