Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Anggaran Militer China Masih Rendah

Pertumbuhan anggaran militer China tahun ini masih rendah. Tahun ini diperkirakan kenaikan hanya di kisaran 7%. Tahun lalu, dengan tantangan pertumbuhan ekonomi, anggaran militer China mencatatkan kenaikan paling kecil, yakni 7,6%.
Pasukan paramiliter China/Reuters
Pasukan paramiliter China/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Pertumbuhan anggaran militer China tahun ini masih rendah. Tahun ini diperkirakan kenaikan hanya di kisaran 7%.

Tahun lalu, dengan tantangan pertumbuhan ekonomi, anggaran militer China mencatat kenaikan paling kecil, yakni 7,6%.

Padahal, sejak 2010, kenaikan anggaran tidak pernah kurang dari dua digit.

Mengutip dari situs berita Reuters, Sabtu (4/3/2017), seorang sumber mengatakan kenaikan anggaran itu tidak akan cukup dan banyak pihak di militer yang kecewa.

Juru bicara parlemen Fu Ying, yang mengumumkan kenaikan, mengatakan belanja pertahanan akan mencapai sekitar 1,3% dari PDB, angka yang sama seperti beberapa tahun terakhir.

Jumlah sebenarnya untuk anggaran pertahanan akan dirilis besok (5/3/2017). Selain kenaikan anggaran yang terbilang kecil dari tujuh tahun terakhir, militer China juga tengah berada dalam persoalan lain.

Pada 2015, Presiden XI Jinping mengumumkan akan memberhentikan 300.000 prajurit tahun ini.

Bulan lalu, prajurit veteran melakukan unjuk rasa di Beijing selama dua hari berturut-turut. Mereka menuntut tunjangan pensiun yang belum dibayarkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper