Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Balikpapan Optimistis Kampung Warna-warni Mampu Gerakkan Perekonomian

Pemerintah Kota Balikpapan mendorong masyarakat setempat untuk menggerakkan perekonomian di sekitar Kampung Warna-warni Teluk Seribu.
Wali Kota Balikpapan berpose di lukisan 3 dimensi Kampung Warna-warni/Nadya Kurnia
Wali Kota Balikpapan berpose di lukisan 3 dimensi Kampung Warna-warni/Nadya Kurnia
Bisnis.com, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan mendorong masyarakat setempat untuk menggerakkan perekonomian di sekitar Kampung Warna-warni Teluk Seribu.
 
Hari ini, Pemerintah Kota Balikpapan meresmikan destinasi wisata baru yang berlokasi di Balikpapan Barat tersebut. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Balikpapan Oemy Facessly mengatakan warga dipersilahkan untuk membuka usaha kuliner dan oleh-oleh.
 
"Semoga lokasi ini selalu ramai karena ini wisata baru di Balikpapan. Ada lukisan 3 dimensi, mural bisa diakses pengunjung tanpa harus bayar dan warga bisa buka usaha misal penjualan kaos dan kuliner khas di sini," jelasnya, Selasa (28/2/2017).
 
Dia mengatakan pihaknya juga memberikan pendidikan dan pelatihan tour guide untuk 10 warga setempat atau remaja-remaja yang putus sekolah. Untuk sementara, panduan wisata dilakukan oleh duta wisata.
 
Oemy optimistis keberadaan destinasi wisata baru ini mampu mendongkrak kunjungan wisata kota minyak. Sejak pertama kali dibuka, lanjutnya, banyak pengunjung tiba.
"Ada pengunjung dari Bandung dan Banten, rata-rata tahu dari media sosial. Sejak Januari hingga menjelang akhir bulan ini total kunjungan ke Balikpapan sudah 2.000," sambungnya.
 
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan kampung wisata itu masih membutuhkan pembenahan, khususnya pada infrastruktur dan sarana serta prasarana.
"Semua kita benahi. Warga yang berjualan juga diberi pemahaman agar kuliner dan barang dagangan yang lain benar-benar bersih. Nanti dilengkapi juga dengan toko cenderamata," ungkapnya.
 
Hingga saat ini, pemkot belum memutuskan pemungutan retribusi masuk Kampung Warna-warni. Rizal mengatakan pihaknya belum menargetkan pemungutan retribusi.
"Yang penting bisa jadi objek kunjungan dan perekonomian warga bisa terangkat. Apalagi untuk menghias kawasan ini dengan warna dan juga lukisan mural, Pemkot tidak mengeluarkan Rupiah sepeser pun. Semua ditangggung sponsor dan itu memang keinginan kita agar setiap kegiatan melibatkan pihak swasta seperti dana CSR perusahaan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper