Kabar24.com, SINGAPURA - Peretas atau hacker berhasil mempermalukan Singapura dan mencuri sejumlah data pribadi tentara Negeri Singa itu.
Penyerang dunia maya mencuri data pribadi dasar dari sekitar 850 tentara dan pegawai Singapura dalam usaha meretas rahasia pejabat, kata Kementerian Pertahanan, Selasa (28/2/2017).
Kementerian itu mendapati pembobolan pada bulan ini dalam sistem I-net mereka, yang membolehkan jalur Internet menggunakan komputer pusat di wilayah kementerian pertahanan dan angkatan bersenjata Singapura, demikian pernyataan kementerian pertahanan.
Tidak ada informasi rahasia militer tersimpan dalam I-net, lanjut pihak Kemhan Singapura. "Serangan terhadap I-net tampak direncanakan dengan baik," lanjutnya.
"Tujuan utamanya kemungkinan mendapatkan jalan ke sejumlah rahasia negara, namun berhasil dicegah oleh pemisahan I-net dari sistem internal kami," tambahnya.
Data yang dicuri di antaranya adalah nomor telepon, tanggal lahir dan nomor kartu tanda penduduk. Kementerian pertahanan meminta Dinas Keamanan Dunia Maya dan Dinas Teknologi Pemerintah untuk menyelidiki sistem pemerintahan yang lain, namun sejauh ini tidak ada pembobolan lain yang terdeteksi.
Tahun lalu, Singapura memulai proyek pemisahan komputer kerja para pegawai negeri mereka dari internet sebagai bentuk pertahanan terhadap serangan dunia maya.
Bahkan sebelum itu, beberapa kementerian, termasuk kementerian pertahanan dan urusan luar negeri, menggunakan sistem jaringan terpisah untuk melakukan pekerjaan mereka.