Bisnis.com, MAKASSAR - Indonesia National Shipowners Association atau INSA meminta operator pelabuhan wilayah timur, Pelindo IV, menjaga konsistensi terkait performa peralatan bongkar maut di Pelabuhan Makassar agar tidak mempengaruhi kinerja logisitik secara luas.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan hal tersebut dinilai bisa menekan potensi terjadinya gangguan pelayanan kepelabuhanan yang kerap dipicu oleh kerusakan teknis pada alat bongkar muat.
Menurutnya, konsistensi tersebut bisa diimplementasikan melalui investasi penambahan peralatan secara bertahap, perbaikan dan perawatan alat kepelabuhan sehingga meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa sekaligus untuk meminimalisasi terjadinya kerusakan.
Hal tersebut diutarakan Carmelita menanggapi kerusakan teknis alat bongkar muat Pelindo IV di terminal petikemas Pelabuhan Makassar yang terjadi pada pekan ini dan berdampak pada kelancaran distribusi logsitik di daerah tersebut.
"Kondisi ini juga sangat berimplikasi terhadap pelayaran. Dampaknya seperti waktu tunggu kapal menjadi lebih lama untuk melakukan bongkar muat, sehingga schedule window pelayaran juga terpengaruh," katanya kepada Bisnis, Jumat (24/2/2017).
Untuk selanjutnya, kata Carmelita, pihak Pelindo IV agar lebih optimal dalam melakukan penanganan permasalahan peralatan sehingga tidak berdampak lebih luas terhadap distribusi logistik dari dan menuju Makassar.