Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Perketat Syarat Majikan Pekerjakan Tenaga Asing

Sekaitan dengan pemberlakuan re-hiring (program penggajian dan penempatan semula), pemerintah Malaysia memperketat persyaratan bagi majikan yang hendak menggunakan pekerja asing di Sabah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, NUNUKAN - Malaysia memulai program pengetatan penggunaan tenaga kerja asing.

Sekaitan dengan pemberlakuan "re-hiring" (program penggajian dan penempatan semula), pemerintah Malaysia memperketat persyaratan bagi majikan yang hendak menggunakan pekerja asing di Sabah.

Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia, Ahmad DH Irfan melalui Ketua Satgas Perlindungan WNI, Hadi Syarifuddin di Sabah, Kamis, menyambut baik kebijakan baru pemerintah Malaysia untuk pekerja asing dan majikan di Negeri Sabah.

Melalui siaran persnya, ia menyatakan, program tersebut khusus diberlakukan di Sabah dimana majikan benar-benar akan diseleksi dengan ketat terkait dengan adanya perusahaan yang masuk daftar hitam.

Menurut KJRI Kota Kinabalu, program re-hiring oleh pemerintah Malaysia adalah untuk mengisi kekosongan pekerja sekaligus memantau pekerja asing tanpa izin (PATI) di negeri bagian tersebut.

Kemudian, pemerintah Malaysia juga memperketat PATI dan majikan untuk meningkatkan penjagaan keamanan dan ketertiban akibat kehadiran pendatang asing.

Hadi Syarifuddin menegaskan, pemberlakuan re-hiring di Negeri Sabah berbeda dengan program yang sama di negara bagian lainnya di negara itu yang memberlakukan sistem penerbitan "enforcement card" yang dibuka hingga 15 Agustus 2017.

Melalui program ini, pemerintah Malaysia hanya memberikan kelonggaran dengan pendaftaran bagi pekerja asing asal Indonesia dan Filipina.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper