Bisnis.com, JAKARTA — Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan Irak tidak akan mengambil bagian dalam konflik regional maupun internasional mana pun. Pernyataan tersebut disampaikannya seusai menelfon Presiden Amerika Serika, Donald Trump, Sabtu (11/2/2017).
“Irak sangat keras dalam melindungi kepentingan nasionalnya … dan tidak ingin menjadi bagian dari konflik regional maupun internasional mana pun yang bisa membawa bencana bagi kawasan maupun bagi Irak,” katanya kepada saluran TV nasional, seperti dikutip Reuters, Sabtu (11/2/2017).
Gedung Putih pada Jumat lalu menyampaikan bahwa Trump dan Abadi “berbicara tentang ancaman yang dihadirkan Iran terhadap seluruh kawasan,” dalam perbincangan telfon mereka yang pertama sejak pelantikan Trump sebagai presiden Amersika Serikat.
Kantor Abadi pada Jumat juga menyampaikan isi pembicaraan yang berlangsung pada Kamis malam tersebut, tetapi tanpa secara khusus menyebut tentang Iran.