Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI 112: Habib Rizieq Batalkan Aksi Turun ke Jalan, Ummat Khataman Quran, Kapolda pun Senang

Situasi berubah pada Kamis (9/2/2017), saat Imam Besar FPI yang juga menjadi Dewan Penasehat Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) MUI Habib Rizieq Shihab menyatakan aksi "jalan pagI" dari Monas menuju Bundaran HI urung dilakukan.
Ilustrasi: Peserta doa bersama 212 sedang berwudhu./Bisnis.com-Juli Etha
Ilustrasi: Peserta doa bersama 212 sedang berwudhu./Bisnis.com-Juli Etha

Kabar24.com, JAKARTA - Besok, Sabtu 11 Februari, atau dikenal dengan istilah 112, mulanya ada rencana sejumlah massa akan melakukan aksi, mulai dari shalat subuh berjamaah, khataman Quran, hingga  turun ke jalan dalam bentuk "aksi jalan sehat" dari Monas ke Bundaran HI.

Namun, situasi berubah pada Kamis (9/2/2017), saat Imam Besar FPI yang juga menjadi Dewan Penasehat Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) MUI Habib Rizieq Shihab menyatakan aksi "jalan pagI" dari Monas menuju Bundaran HI urung dilakukan. Hal itu dinyatakan Habib Rizieq usai bertemu Menko Polhukam Wiranto.

Sementara, dari pihak Forum Umat Islam (FUI) muncul pernyataan bahwa aksi 112 akan tetap berlangsung, dengan perubahan format dari semula ada aksi turun ke jalan menjadi hanya berlangsung di Masjid Istiqlal, dengan salah satu kegiatannya adalah khataman Al-Quran..

Atas rencana tersebut, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menyambut baik rencana Forum Umat Islam (FUI) tersebut.

"Kalau mau khataman Al Quran saya senang sekali," kata Iriawan, di Jakarta Kamis (9/2).

Iriawan memastikan pihak FUI tidak akan menggelar aksi long march pada Sabtu (11/2) namun mengumpulkan massa guna membaca Al-Quran dan doa bersama di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.

Ia mengingatkan FUI agar menjaga ketertiban dan tidak ada kegiatan unjukrasa maupun kampanye usai menggelar doa bersama yang mengerahkan massa tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menegaskan massa yang melakukan aksi di luar kesepakatan seperti unjuk rasa akan ditindaklanjuti melalui pembubaran.

"Nanti pola pembubarannya saya sudah siapkan," tegas Iriawan.

Guna mengamankan kegiatan "112", "122" dan "152", Polda Metro Jaya mengerahkan 23.450 personil dan Kodam Jaya 4.700 personel sehingga total petugas pengamanan mencapai 28.150 orang.

Iriawan menambahkan massa FUI juga tidak diperbolehkan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Sebelumnya, pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menuturkan pelaksanaan aksi 112 akan dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal.

Rizieq menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di rumah dinas guna memastikan kegiatan 112 tersebut.

Rizieq juga membatalkan aksi pengerahan massa turun ke jalan yang rencananya dimulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia Jakarta Pusat.

Nah, apa yang akan terjadi besok? Kita tunggu saja dan semoga Jakarta tetap aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper