Kabar24.com, JAKARTA – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana untuk mencoba mendiskusikan isu mengenai mata uang dengan Donald Trump dalam forum-forum internasional.
Menurut pejabat pemerintah Jepang, seperti dilansir Bloomberg (Kamis, 9/2/2017), Abe lebih memilih mendorong Presiden AS tersebut untuk membahas isu-isu mengenai mata uang dalam forum internasional seperti G-7 dan G-20 daripada melakukan pembicaraan dengan masing-masing negara.
Abe, yang dijadwalkan akan bertemu Trump di Washington pada Jumat waktu setempat, berencana mengemukakan bahwa kebijakan moneter Jepang bertujuan untuk melawan deflasi dan bukan menyebabkan pelemahan yen.
Pekan lalu, Trump menuding Jepang dan China telah melakukan devaluasi terhadap mata uang mereka sekaligus menjadikan AS terolok-olok.
Abe juga disebut akan menjelaskan bahwa Jepang belum melakukan intervensi apapun terhadap pasar mata uang.
Abe sendiri telah berada di bawah tekanan untuk menjaga ekonomi yang solid dan hubungan keamanan dengan AS, sekutu militer utama serta mitra dagang terbesar kedua Jepang setelah China.
Dia telah menahan kritik Trump seputar kebijakan mata uang dan akses pasar untuk mobil, salah satu faktor utama yang disebut oleh Presiden AS dalam menarik AS dari kesepakatan perdagangan Asia Pasifik bulan lalu.
Pekan lalu Abe mengatakan kepada parlemen bahwa ia berencana membahas tentang menciptakan lapangan pekerjaan serta membangun infrastruktur di AS untuk membantu meredakan kekhawatiran Trump atas masalah perdagangan.
Ia juga berencana untuk menekankan bahwa perusahaan otomotif Jepang telah secara langsung atau tidak langsung menciptakan 1,5 juta lapangan kerja.