Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Donald Trump Mau Bangun Hubungan Konstruktif dengan China

Presiden AS Donald Trump mengirimkan surat kepada Presiden Xi Jinping sebagai upayanya memiliki hubungan yang lebih mulus dengan China.
Renat Sofie Andriani
Renat Sofie Andriani - Bisnis.com 09 Februari 2017  |  12:37 WIB
Donald Trump Mau Bangun Hubungan Konstruktif dengan China
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. - REUTERS/Carlos Barria

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengirimkan surat kepada Presiden Xi Jinping sebagai upayanya memiliki hubungan yang lebih mulus dengan China.

Seperti dilansir Bloomberg (Kamis, 9/2/2017), dalam komunikasi langsung pertamanya sebagai Presiden AS dengan pemimpin China tersebut, Trump menyatakan terima kasih atas ucapan selamat yang diberikan Jinping serta mengharapkan kemakmuran bagi rakyat China di tahun Ayam.

“Presiden Trump menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Presiden Xi untuk mengembangkan hubungan konstruktif yang menguntungkan AS dan China,” jelas juru bicara Gedung Putih Sean Spicer.

Trump menghadapi tekanan memenuhi janji kampanyenya untuk menjadi lebih keras terhadap China yang ia tuding telah menyedot sejumlah pekerjaan manufaktur bagi warga Amerika.

Miliuner real estate tersebut juga telah melabeli China sebagai manipulator mata uang, serta berjanji menerapkan tarif apabila China tidak menghentikan praktik perdagangan yang ia anggap tak adil.

Presiden Xi Jinping sendiri diketahui telah tiga kali mencoba menjangkau Trump sejak kemenangannya sebagai Presiden AS, termasuk dua ucapan selamat.

Mereka sempat berbicara via telepon pada 14 November, di mana Xi Jinping menyebut bahwa kerja sama menjadi satu-satunya pilihan yang benar untuk menjalin hubungan.

“Lebih baik daripada tidak sama sekali, namun [surat itu] hanyalah langkah yang sangat kecil. Kebijakan China Trump belum terlihat jelas, meskipun semua tanda sejauh ini menunjukkan pendekatan yang agresif,” ujar Shi Yinhong, penasihat urusan luar negeri untuk kabinet China serta Direktur Center on American Studies di Renmin University.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

xi jinping Donald Trump
Editor : Renat Sofie Andriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top