Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmikan APMS Long Apari, Pertamina MOR VI Kalimantan Bagikan Paket Bantuan

PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan akan mendistribusikan bantuan CSR dalam program pemerintah BBM Satu Harga kepada sejumlah penduduk Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu.
Persiapan pembagian bantuan bagi penduduk Long Apari, Mahakam Ulu, oleh Pertamina MOR VI Kalimantan/Bisnis-Nadya Kurnia
Persiapan pembagian bantuan bagi penduduk Long Apari, Mahakam Ulu, oleh Pertamina MOR VI Kalimantan/Bisnis-Nadya Kurnia

Bisnis.com, MELAK - PT Pertamina (Persero) MOR VI Kalimantan akan mendistribusikan bantuan CSR dalam program pemerintah BBM Satu Harga kepada sejumlah penduduk Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu.

Adapun bantuan yang akan dibagikan adalah 500 makanan tambahan balita dan 100 tas pendidikan. Pembagian akan dilakukan pada acara peresmian APMS Long Apari, besok (9/2). Saat ini tim Pertamina tengah menempuh perjalanan darat dan sungai menuju daerah sasaran.

"Program BBM Satu harga dan peran Pertamina sebagai perusahaan Rahmatan Lil’Alamin merupakan semangat kami untuk terus menjangkau wilayah-wilayah perbatasan di Kalimantan," ungkap Area Manager Communication & Relations Kalimantan Dian Hapsari, Rabu (8/2/2017).

Kecamatan Long Apari dihuni oleh 1193 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Long Apari adalah 4.093 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 2.190 orang dan jumlah penduduk perempuan 1.903 orang.

Berdasarkan diskusi dan in-depth interveiw dengan dinas kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Mahakam Ulu, masih dibutuhkan bantuan dalam bentuk pemberian makanan tambahan bubur balita guna mencapai pemerataan angka gizi cukup bagi 485 balita yang berada di wilayah tersebut.

Dengan infrastuktur jalan yang belum sempurna ditambah waktu tempuh yang cukup panjang perjalanan menuju Long Apari diakui cukup melelahkan.

"Selain melalui jalur darat, paket bantuan juga dibawa menggunakan kapal LCT pengangkut BBM dari Samarinda menuju Kec. Long Apari yang memakan waktu hingga 7 hari. Bantuan tersebut juga harus dipindahkan melalui moda transportasi Long Boat dan menempuh riam-riam sungai," tukas Dian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper